AMBALAN SUDIRMAN-FATMAWATI SMK N 1 BLORA

Kamis, 03 Januari 2013

SEJARAH AMBALAN SMK N 1 BLORA BERGANTI NAMA

Semenjak berdirinya SMK N 1 Blora ( STM ) dari th 1983 hingga tahun 2011 perjalanan kegiatan Kepramukaan di STM berjalan  tentunya mengalami pasang dan surutnya masa keemasan. Dari titik awal tersebut Ambalan yang bernama  Pattimura-Marthatia tentu pernah mempunyai masa-masa yang sulit, terutama di tahun 2010-2011. Maka dari awal th 2010 dari kepengurusan Ambalan Pattimura-Marthatia di SMK N 1 Blora ketika masa pembina Kak Drs. Pudji Rahardjo dan  Kak Miftah Sri Wahyudi, S.Pd dengan Pradana Putra dan Putri Kholif Luqman dan Fanny Pangdat M. Basyiruddin sdh mempunyai inisiatif atas saran dari para pembina untuk membuat perubahan yang lebih baik ketika ide ini dilontarkan pada waktu Musyawarah ambalan sekaligus Pada pelantikan Bantara SMK N 1 Blora di Buper Kajengan Todanan pada tgl 29 April 2011. Namun ide ini blm terlaksana karena padatnya civitas akademik dan banyak dari pengurus Ambalan yang mengikuti berbagai cabang lomba dan mendapatkan prestasi yang luar biasa, spt contohnya M. Basyirudin mendapat juara 1 Lomba Web design tingkat Provinsi, dan Kholif Luqman juara 1 lomba Poster tingkat provinsidll.
Seiring waktu berganti pula kepengurusan Ambalan kepada adik kelas dimana di era ini Pembina 1 berganti  dengan Kak Miftah Sri Wahyudi, S.Pd dan Pembina 2 ada Kak Yuni Hidayati, S.Si, dengan Pradana Putra Ginandra dan Pradana Putri Febriana Ika Wahyuni. Disinilah mulai titik awal sejarah Ke Pramukaan di SMK N 1 Blora mulai berubah dengan diiringi dengan prestasi yang cukup baik, diantaranya banyak anggota Ambalan yang menjadi Pengurus di Pramuka Kesakaan, seperti Samuel Sem Manayang menjadi pengurus Inti di Saka Wana Bhakti Blora, Ginandra, Destyan Aldi, M. Basyiruddin menjadi ketua DKR di Kwarran  Tunjungan, Di Saka Bhayangkara, Setyo Budiarto menjadi Ka Dewan Saka Bhayangkara Polsek Blora Kota, serta Pangdat Saka Bhayangkara Andre P, Febriana Ika wahyuni menjadi sekretaris di DKC Kab.Blora. Ini merupakan sebuah prestasi sendiri walaupun mungkin tidak banyak kalangan di SMK N 1 Blora yang mengetahuinya. Kemudian terpilihnya team inti untuk membawa Tugas Estafet Tunas Kelapa juga dari anak-anak ambalan di SMK N 1 Blora dan masih banyak hal lain yg belum bisa dikemukakan.
Disamping itu pula perlu dicatat sejarah bahwa Pramuka di SMK N 1 Blora mempunyai Web Site dan Blog di dunia maya, ini suatu prestasi dari anak-anak sendiri dengan bimbingan dan arahan dari kakak-kakak pembina agar mereka bisa lebih mandiri. Bersama itu pula dengan berkonsultasi kepada Kamabigus( Kepala SMK N 1 Blora ) Kak Drs. Pudji Suhardjo, maka pada tanggal 1 Agustus 2012 Beliau meresmikan nama Web Site dan Blog Pramuka di SMK N 1 Blora ( www.pramukasmk1blora.blogspot.com, dan Ambalan Sudirman-Fatmawati di Blog FaceBook)sekaligus  meresmikan nama Baru ambalan dari Pattimura-Marthatia berganti menjadi Ambalan Sudirman-Fatmawati Gudep 04.71-04.72
Dan pada bulan Oktober 2012 kemarin secara perdana pula mengadakan pelantikan Bantara Ambalan Sudirman-Fatmawati Gudep 04.71-04.72, dan sebentar lagi di SMK N 1 Blora akan segera dilantik Tingkat Penegak Laksana yang selama ini belum pernah ada, Bravo Pramuka di SMK N 1 Blora. Selamat Tahun Baru 2013 dengan semangat baru kita tingkatkan Prestasi yang lebih Baik.


Jumat, 01 Juni 2012

Dewan Kerja Ambalan Masa Jabatan 2012-2013


Dewan Kerja Ambalan SUDIRMAN-FATMAWATI Gudep:04.71-04.72
Masa Jabatan 2012-2013

  • Penanggung Jawab         :   Drs.Pudji Suhardjo
  • Pembina  :
1.       Miftah Sri Wahyudi, S.Pd
2.       Yuni Hidayati, S.Si
  • Pradana  :
o   Putra     :   Ginandra Eriyan
o   Putri      :   Febriana Ika Wahyuni
  • Pemangku Adat                  :
o   Putra     :   Andre Pramana Putra
o   Putri      :   Ellya Nur Ayni
  • Kerani  :
1.       Doni Pratama
2.       Fitria Nur Aisyah
  • Juru Uang  :
1.       Agung Ari Wibowo
2.       Erika Yuli Rahayu
  • Seksi-Seksi  :

Kamis, 10 Mei 2012

Taukah kawan... Indonesia memiliki anggota pramuka terbanyak di dunia

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar mengatakan anggota Pramuka di Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia yaitu mencapai 21 juta anggota yang tersebar diseluruh Indonesia.

"Anggota Pramuka didunia mencapai 30 juta orang, dimana 21 juta berada di Indonesia," kata Azrul ketika menyampaikan sambutannya dalam acara "Revitalisasi Gerakan Pramuka Universitas Indonesia" di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) Depok, Kamis.

Dalam acara tersebut juga dikukuhkannya Rektor UI Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Ketua Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) UI dan Seminar Kepramukaan bertema "Pembentukan Karakter Pemuda Melalui Gerakan Pramuka di Perguruan Tinggi". 



Azrul berharap revitalisasi gerakan Pramuka di UI ini kembali menghidupkan gerakan tersebut dilingkungan kampus. Namun bukan hanya hidup saja tetapi juga UI sebagai pemimpin sektor bagi perguruan tinggi lainnya yang membangun kembali kegiatan Pramuka.

"UI seharusnya bisa mempelopori bangkitnya kembali gerakan Pramuka di Indonesia," katanya.

Azrul mengakui sejak arus reformasi 1998 gerakan Pramuka di tanah air aktivitasnya mulai redup, padahal gerakan Pramuka bukan orde baru. "Kalau ada yang berpikiran seperti itu salah besar," tegasnya.

Menurut dia sejak ditinggalkannya gerakan Pramuka timbul permasalahan dikalangan pemuda mulai dari kurangnya sopan santun, sampai tindakan kriminalitas dikalangan pemuda.

"Permasalahan pemuda bisa diselesaikan dengan aktifnya gerakan Pramuka," ujarnya.

Ia menegaskan gerakan pramuka buka merupakan organisasi pemuda ataupun organisasi pemuda, tetapi merupkan gerakan pendidikan untuk membentuk karakter seseorang.

Lebih lanjut ia mengatakan gerakan Pramuka mempunyai tiga tujuan utama yaitu pertama membentuk karakter pemuda, kedua menanamkan cinta tanah air, bela negara, dan ketiga adalah meningkatkan keterampilan agar bisa mandiri yang bermanfaat bagi masa depannya.

Dikatakannya gerakan Pramuka terbuka untuk kritik, masukan, dan saran. Gerakan Pramuka juga terbuka untuk semua, siapa pun warganegara Indonesia.

Sementara itu Rektor UI Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan kegiatan Pramuka di kampus UI mengalami pasang surut, untuk itu kita harapkan bahu membahu meningkatkan jumlah anggota pramuka di UI.

"Kegiatan Pramuka sangat positif yang anggotanya dapat mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara, sehingga menjadi insan yang santun dan beradab, serta memiliki komitmen dan integritas," ujarnya.

Minggu, 29 April 2012

Gallery Perkemahan Penempuhan Bantara Tahun 2012












DSC04472.JPGDSC04473.JPGDSC04474.JPGDSC04475.JPGDSC04517.JPGDSC04519.JPG

Perkemahan Penempuhan Bantara Tahun 2012


28-29 April 2012 

Setelah kurang lebih 10 bulan menempa ilmu kepramukaan di SMK N 1 Blora, akhirnya tibalah saat yang dinantikan, yaitu saat menempuh badge Bantara.




Adapun agenda kegiatan Perkemahan Penempuhan Bantara adalah sebagai berikut :

Sabtu, 28 April 2012
07.00     07.15                                 : Peserta datang + Registrasi Peserta
07.15     08.15                                 : Upacara Pembukaan
08.30     09.30                                 : Berangkat + Perjalanan
09.30    10.00                                  : Pendirian Tenda + Kepri
10.00     10.30                                 : Apel Siang
10.30     12.30                                 : Istirahat, sholat, makan
12.30     13.30                                 : Latihan Bela Negara
13.30     16.45                                 : Jelajah Siang
16.45     17.00                                 : Apel Sore 
17.00     17.30                                 : Mandi + Sholat 
17.30     19.30                                 : Masak + Makan
19.30     20.15                                 : Upacara api unggun
20.15     22.30                                 : Pentas Seni + Hiburan
22.30     24.00                                 : Istirahat (tipul)

Minggu, 29 April 2012
00.00     00.30                                 : Istirahat (Tipul )
00.30     01.30                                 : Night Event
01.30     03.00                                   : Jelajah Malam
03.00     04.30                                 : Acara Adat Ambalan
04.30     05.00                                 : Sholat subuh
05.000     05.30                                 : Olahraga
05.30     07.00                                 : Masak + Kepri
07.00     07.15                                 :Makan
07.15     08.00                                 : Bakti Sosial
08.00     09.30                                 :Bersih-Bersih
09.30    10.00                                 : Upacara Penutupan + Sayonara

Bakti Sosial



            “Ikut serta membangun masyarakat”
                Demikianlah isi kedua dari Trisatya untuk tingkat Pramuka Penegak. Memang seharusnya demikianlah seorang pramuka. Dekat dengan masyarakat, selalu berdampingan dengan masyarakat dan keduanya tak dapat dipisahkan.
                Tak terasa sebentar lagi Perkemahan akan selesai. Rasanya ada yang kuraqng bila belum memberikan sedikit pengabdian untuk masyarakat sekitar lokasi perkemahan. Para Caba dikumpulkan untuk memberikan baktinya pada lingkungan sekitar. Terutama tempat-tempat yang selama kurang lebih satu hari kemarin kami jadikan untuk tempat kegiatan.
                Para Caba dibagi menjadi 4 kelompok, dan setiap kelompok mendapatkan bagian untuk membersihkan tempat yang telah ditentukan Adapun tempat yang telah ditentukan itu adalah Masjid di dekat lokasi perkemahan, Balai Desa Kajengan yang tak jauh dari lokasi perkemahan, Sendang putra & putri yang digunakan untuk mandi para Caba tadi pagi, dan lokasi Perkemahan sendiri yakni Buper Waduk Tunggal Bakti Desa Kajengan.
                Waktu satu jam yang diberikan, rasanya belum cukup. Namun, kami tak punya banyak waktu lagi, karena masih ada yang harus dilakukan.

Masak Sendiri



Penjelajahan di sore hari memang sangat menguras tenaga para Caba. Jadi laper. Mau makan, tap tak ada makanan. Hemm, meski masak dulu ya, hehe. Ya, para Caba kemudian bergantian masak untuk makan, dan mandi untuk membersihkan badan, tak lupa sholat juga.
Biasanya kalau hari libur, bangun siang dan langsung makan. Tapi kalau di perkemahan, gimana mau makan kalau gak masak dulu. Meski susah payah masak nih.
masak sendiri

Kalau biasanya di rumah makan tinggal ambil saja, tapi tidak untuk kali ini, meski bersusah payah masak sendiri. Meski rasanya kurang sesuai yang diharapkan, tapi tetep dimakan juga, amanya juga laper. Sebagai pelajaran juga untuk para Caba yang biasanya komentar pada masakan yang telah dibuat Ibu, kurang asin lah, kurang pedas, atau kurang apa lagi. Agar ereka juga merasakan bagaimana susah payahnya ibu menghidangkan masakan untuk keluarga, jadi jangan suka komentar ini itu terus.