AMBALAN SUDIRMAN-FATMAWATI SMK N 1 BLORA

Kamis, 01 Maret 2012

Perkemahan Pra-Bantara- (Tetap Jalan Walaupun Hujan)

Meski pembukaan kegiatan sempat molor karena hujan, namun kegiatan perkemahan pra bantara Ambalan Pattimura Marthati yang dilaksanakan pada hari sabtu - minggu tanggal 25 - 26 Februari 2012 lalu tetap berjalan sesuai rencana meskipun ada beberapa agenda yang terpaksa dihilangkan.
Upacara pembukaan tertunda setengah jam. Bahkan area yang telah dipilih untuk pendirian tenda yang berada  di lapangan sepak bola SMK N 1 Blora tergenan air sehingga lokasi pendirian tenda digeser sedikit ke sebelah utara. Setelah pendirian tenda seluruh peserta registrasi dan dilanjutkan dengan ISHOMA (Istirahat Sholat Masak). Hemm, cowok – cowok STM pada bisa masak juga, hehe : )
Ishoma selesai sampai jam 07.30 malam, dilanjutkan dengan saat yang paling di tunggu – tunggu, waktunya makan. Karena udah pada kelaparan , nasi gosong di makan juga, hehe. Ya, meskipun makan seadanya, tapi tetep seneng rasanya kebersamaan ketika bersama kawan – kawan.
Setelah makan, hujan turun dengan lebatnya. Upacara api unggun pun batal dilaksanakan, dilanjutkan dengan pentas seni hingga pukul 22.00 WIB, kemudian istirahat. Karena hujan deras, tenda kebanjiran sehinggaPanitia menyediakanruang 2 untuk tidur peserta putri dan ruang 5 untuk tidur peserta putra.
Pada pukul 01.00 para Caba dibangunkan. Mereka harus berkumpul dengan pakaian pramuka lengkap. Acara kali ini adalan "Mental Down". Maksudnya, untuk menguki seberapa besar keberanian dan keyakinan para Caba, para Bantara meng-gojlok mereka dengan berbagai cara agar  mental mereka down. Kemudian acara Renungan.

Kata-kata yang dipakai saat Renungan dalam Perkemahan Pra-Bantara :

Percakapan seorang bayi dengan Tuhan sebelum ia dilahirkan ke dunia
Suatu ketika seorang bayi siap dilahirkan ke dunia, menjelang dikeluarkn ke alam dunia, dia bertanya kepada tuhan yg menciptakannya.
Bayi:" tuhan para malaikat disini mengatakan bahwa besok aku akan dikeluarkan ke dunia, tetapi bagaimana caranya aku bisa hidup? Aku begitu kecil dan lemah.
Tuhan:'' aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan menyayangimu setiap hari.
Bayi:" tapi aku sudah betah di surga ini, apa yang kulakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagiku untuk bahagia.
Tuhan:" malaikatmu akan tersenyum dan bernyanyi setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih bahagia.
Bayi:" apa yang dapat kukakukan kalau aku ingin berbicara padamu?
Tuhan:" malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a.
Bayi:" aku mendengar bahwa dibumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungiku tuhan?
Tuhan:" malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwa raganya.
Bayi:" tapi aku akan bersedih karena tidak melihat engkau nanti.
Tuhan:" malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selaku berada disisimu.
Saat itu surga begitu tenang. . . . .sehingga suara dari bumipun dapat terdengar, dan sang bayipun dengan suara lirih bertanya.
Bayi:" tuhan. . Jika aku harus lahir ke dunia sekarang, bisakah engkau memberi tahuku siapa nama malaikat dirumahku itu nanti?
Tuhan:" kamu akan memanggil malaikat itu dengan sebutan "I.B.U".
Tulisan ini, mengajak semua orang untuk sadar akan kehadiran ibu di sisinya. Bnayak orang ketika merasa sudah menjadi orang, lupa akan kehidupan awalnya. Kenanglah ibu yang menyayangimu, untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau jauh darinya, ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu nyenyak dengan dua selimut yang membalut tubuhmu? Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit.
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menanti kepulanganmu dirumah tempat kau dilahirkan! Dan mohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu. Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan dimasa datang ketika ibu telah tiada. Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita. Tak ada lagi senyum indah tanda bahagia, yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya, yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya, tak ada lagi dan takan ada lagi yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu di setiap hembusan nafasnya. Pulanglah dan kembalilah segera, peluk ibumu yang selalu menyayangimu, ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya.!

Renungan hingga pukul 03.30, dan para Caba dipersilahkan untuk beristirahat kembali. Pukul 05.30 para Caba berolahraga, hanya beberarpa anak dari masing-masing sangga yang diperkenankan tidak ikut berolahraga namun harus menyiapkan sarapan untuk teman atu sangga dengannya.
Pukul 07.30 adalah saat yang dinanti-nantikan, karena saat ini adalah saatnya untuk sarapan. setelah puas mengisi perut yang kelaparan, para Caba dibuat senang dengan outbound yang dibuat oleh kakak Bantara. Setelah outbound, semua Caba berkemas-kemas dan membersihkan segala sesuatu di sekitar area perkemahan, jangan sampa ada sampah yang ditinggalkan.
Sekitar pukul 10.00 upacara penutupan dan dilanjutkan dengan berjabat tangan untuk menambah keakraban






































































.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar